Sidak, Fitri Masih Temukan Toko dan Apotek Jual Obat Kedaluwarsa

Wakil Walikota Fitrianti Agustinda sangat menyanyangkan, ulah para pemilik toko obat dan apotek di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, yang tidak mematuhi perjanjian 2018.


Pasalnya saat inspeksi mendadak (sidak), Senin (31/8/2020) pagi, Fitri masih menemukan banyak obat-obatan kedaluwarsa yang dijual oleh pemilik toko ataupun apotek di pasar tersebut.

“Ternyata masih ada toko dan apotek yang menjual obat sudah kedaluwarsa ini,” tegasnya.

Padahal 2018, para pemilik toko obat dan apotek sudah sepakat. Mereka berjanji tidak menjual obat yang sudah rusak itu. Akan tetapi pada sidak yang kembali mangandeng Balai Besar POM, Fitri kembali menemukan hal yang serupa saat sidak dua tahun lalu.

"Ya, pada tahun 2018 sudah pernah kita ingatkan, bahkan sudah ada perjanjian hukum yang disepakati mereka, isi perjanjian tersebut dijelaskan bahwa jika mereka masih melanggar maka akan diberlakukan denda Rp 1,5 miliar dan kurungan 15 tahun,” tegas Fitri.

Artinya para pemilik toko obat dan apotek itu, kata Fitri, tidak memikirkan dampak obat- obatan yang kedaluwarsa tersebut jika dikonsumsi.

“Semua ini kita lakukan untuk mengingatkan mereka, agar berhati-hati serta mengikuti prosedur yang ditentukan BPPOM,” tegasnya.

Sementara itu Arofa dari BPPOM Kota Palembang membenarkan ada temuan obat-obatan yang rusak serta obat yang tidak ada izin edar.

Seperti yang telah dijelaskan Wakil Walikota Palembang, jika obat-obatan tidak ada izin edarnya maka ada denda sebesar Rp 1,5 m atau kurungan 15 tahun. Namun jika toko mereka mengantongi izin namun obat tersebut kedaluwarsa, maka akan dikenai sanksi denda Rp1 miliar atau kurungan 10 tahun.

"Dalam setiap bulan kita akan terus melakukan pengawasan kepada apotek dan tokoh obat. Selama satu bulan masih ada toko obat di Sumsel ini yang melanggar, namun untuk apotek sendiri mereka sudah menjalankan semua aturan yang telah berlaku. Ya jika masih ada toko dan apotek yang melakukan kesalahan maka akan secepatnya kita lakukan penutupan,"tutupnya. [adv]