Seruan moral dari para ulama, pemuka agama, dan tokoh bangsa dalam menghadapi wabah Covid-19 disambut hangat Presiden Joko Widodo.
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Buka Bimtek Perancangan Peraturan Daerah
- Pemerintah Hapus Cuti Bersama Natal, Dua Hari Libur Juga Digeser
- Pemkot Palembang Segera Berlakukan WFH Bagi Pegawai
Baca Juga
Setidaknya hal itu dia utarakan dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senatan, Jakarta, Jumat (14/8).
Seruan yang dimaksud adalah menjadikan musibah pandemik sebagai momentum kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar.
Sepaham dengan seruan itu, Jokowi menegaskan bahwa pandemik akan dijadikan momentum untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar- strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar,” imbuhnya.
Jokowi turut menegaskan bahwa Indonesia sudah masuk dalam kategori upper middle income country di usia ke 75 tahun. Dia yakin dalam kurun 25 tahun mendatang, Indonesia sudah menjelma jadi negara maju.
“Pada usia seabad Republik Indonesia kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju,” tandasnya.[ida]
- Ini Tiga Kabupaten Terbaik Penerima PPD Tingkat Sumsel Tahun 2023
- Kakanwil Ilham Djaya Dorong Penyuluh Hukum Tingkatkan Pemahaman Hukum Masyarakat
- Perangkat Desa Muba “Dititipkan” di Yonif Raider 300/Brajawijaya, Ini Tujuannya