Bukan Kali Pertama Terjadi, Fitri Berharap Orangtua Lebih Waspada

Kejadian yang menimpa almarhum Heri diharap dapat menjadi PR bagi setiap orang tua, untuk dapat lebih berhati-hati ketika membiarkan anak bermain.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat mengunjungi rumah duka, Heri remaja 17 tahun yang sempat hilang usai mandi bersama teman-temannya pada Minggu (17/7/2020), di Jalan Dwikora, Kecamatan IT I Palembang.

"Saya menyempatkan diri berkunjung ke kediaman orang tua Alm. Heri. Tadi kita juga sudah bertemu dengan orang tuanya, yaitu pak Rudy dan sudah kita tanyakan kronologis kejadiannya. Alhamdulillah, Almarhum sudah ditemukan tadi pagi dan sudah dimakamkan," ungkapnya.

Fitri mengatakan, menyempatkan diri untuk memberikan belasungkawa kepada orang tua Alm. Heri. Karena, kejadian tenggelamnya anak saat bermain bukanlah hal pertama yang terjadi di kota Palembang.

Untuk itu, dirinya meminta setiap orang tua dapat memperhatikan anak-anaknya saat bermain, apalagi anak-anak saat ini aktivitasnya sudah banyak di rumah, jangan sampai orang tua lengah.

"Perhatikan aktivitas anak-anak dan luangkan lebih banyak waktu bersama anak-anak saat belajar dirumah," imbuhnya.

Fitri juga sempat menerima masukan dari Ketua RT dan RW terkait pemasangan papan larangan berenang di lokasi-lokasi yang dinilai rawan, khususnya bagi anak-anak.

"Masukan ini menjadi tugas kami untuk memperingatkan, mulai dari papan pengumuman atau juga spanduk untuk supaya nanti anak-anak lebih hati-hati, atau orang tua juga lebih hati-hati ketika anaknya bermain di sungai," tandasnya. [R]


[rmol]. Kejadian yang menimpa almarhum Heri diharap dapat menjadi PR bagi setiap orang tua, untuk dapat lebih berhati-hati ketika membiarkan anak bermain.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat mengunjungi rumah duka, Heri remaja 17 tahun yang sempat hilang usai mandi bersama teman-temannya pada Minggu (17/7/2020), di Jalan Dwikora, Kecamatan IT I Palembang.

"Saya menyempatkan diri berkunjung ke kediaman orang tua Alm. Heri. Tadi kita juga sudah bertemu dengan orang tuanya, yaitu pak Rudy dan sudah kita tanyakan kronologis kejadiannya. Alhamdulillah, Almarhum sudah ditemukan tadi pagi dan sudah dimakamkan," ungkapnya.

Fitri mengatakan, menyempatkan diri untuk memberikan belasungkawa kepada orang tua Alm. Heri. Karena, kejadian tenggelamnya anak saat bermain bukanlah hal pertama yang terjadi di kota Palembang.

Untuk itu, dirinya meminta setiap orang tua dapat memperhatikan anak-anaknya saat bermain, apalagi anak-anak saat ini aktivitasnya sudah banyak di rumah, jangan sampai orang tua lengah.

"Perhatikan aktivitas anak-anak dan luangkan lebih banyak waktu bersama anak-anak saat belajar dirumah," imbuhnya.

Fitri juga sempat menerima masukan dari Ketua RT dan RW terkait pemasangan papan larangan berenang di lokasi-lokasi yang dinilai rawan, khususnya bagi anak-anak.

"Masukan ini menjadi tugas kami untuk memperingatkan, mulai dari papan pengumuman atau juga spanduk untuk supaya nanti anak-anak lebih hati-hati, atau orang tua juga lebih hati-hati ketika anaknya bermain di sungai," tandasnya.