Pedangdut Via Vallen secara lugas menjawab tudingan netizen yang menyebut bahwa kasus pembakaran mobil mewah miliknya adalah rekayasa.
- Tekan Perdagangan Narkoba, Taliban Berantas 40 Ribu Hektar Tanaman Opium
- Aduh ! Ditemukan Lagi Obat Kadarluarsa di Toko yang Sama
- Kepala Daerah Surati Menteri Kominfo, Minta Blokir Game Online
Baca Juga
Melalui unggahan di Instagram Story, Via Vallen menjawab pertanyaan warganet yang menduga terbakarnya mobil Via Vallen hanya rekayasa. Hal itu lantaran Via Vallen seharusnya mendapatkan penggantian asuransi dari peristiwa terbakar mobil mewahnya tersebut.
"Buat yang dari kemarin suuzan bilang ini settingan dan lain-lain, mobil saya sudah sebulan habis asuransinya dan belum diperpanjang lagi," tulis Via Vallen dalam unggahannya, dikutip Kamis (2/7).
Pelantun "Sayang" itu mengaku tidak bisa mendapat penggantian mobil baru karena mobil mewahnya sedang tidak dalam perlindungan asuransi karena habis masa berlakunya.
"Jadi enggak ada yang namanya tinggal diklaim dapat ganti mobil baru," tulis Via Vallen menambahkan.
Via Vallen mengaku sangat sedih karena masih ada pihak-pihak yang menganggap musibah yang menimpanya itu hanya rekayasa.
"Semoga kalian yang suka suudzon bisa berpikir lebih positif terhadap musibah orang lain," kata Via Vallen.
Sebelumnya, polisi telah menangkap pelaku pembakaran mobil mewah Alphard milik Via Vallen yang terbakar pada Selasa (30/6) lalu.
Dari pemeriksaan, pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mengaku sebagai salah satu penggemar berat dari Via Vallen.
- Junta Militer Myanmar Didesak Bebaskan Aung San Suu Kyi
- Studi WHO dan ILO: Dua Juta Orang Per Tahun di Dunia Terbunuh Akibat Pekerjaan
- Korsel Diterjang Banjir Bandang, Presiden Minta Maaf