Pengurus PDI Perjuangan Lahat Datangi Mapolres, Ado Apo ?

Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lahat mendatangi Mapolres Lahat, Senin (29/6), untuk memberikan dukungan kepada aparat kepolisian mengusut pelaku pembakaran atribut partai pada aksi di Jakarta, beberapa hari lalu.


Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lahat, Samarudin sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. "Pembakaran bendera yang merupakan simbol partai tidak bisa diterima. Tuduhan tidak berdasar. Kami punya agama, dan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” terangnya.

Dia justrumempertanyakan ideologi oknum-oknum yang melakukan pembakaran bendera partainya tersebut. "Pancasilanya dimana. Berpancasila atau tidak. Itu yang kami pertanyakan,” kata Samarudin yang akrab disapa Eeng ini.

Samarudin mengemukakan, PDI Perjuangan juga ingin ada bukti, apakah benar oknum yang membakar bendera itu adalah penyusup seperti disebutkan para pihak tertentu atau malah bagian dari unjuk rasa.

"Jangan sampai ini ditelikung, bisa jadi cara untuk berkelit dari suatu perbuatan, dalam hal ini pembakaran bendera tersebut,” tukasnya.

Sekretaria DPC PDI Perjuangan Lahat, Yudha Hermawan menyayangkan, aksi yang dilakukan peserta tersebut. Sebagai kader dari PDI perjuangan, pihaknya mendukung Polri untuk segera mengusut tuntas aksi pembakaran bendera itu.

Sementara itu, Litran Effendi Gumay, pengurus DPC PDI Perjuangan Lahat lainnya mengatakan, PDI Perjuangan selama ini merupakan partai nasionalis dan sangat militan yang selalu kokoh mengawal Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, serta NKRI dan menolak segala bentuk premanisme, tindak kekerasan dalam penyelesaian suatu masalah.
Dia meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk berdisiplin, dan mengedepankan persaudaraan dan rekonsiliasi.

Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas dukungan dari rekan-rekan PDI Perjuangan Lahat.

“Tentunya dukungan ini akan kami sampaikan kepada atasan, supaya dapat bekerja secara maksimal, mengusut tuntas atas tindakan oknum pembakaran bendera partai saat unjuk rasa itu,” demikian Irwansyah.