Ada Pakaian Mengapung Ditepi Sungai, Ternyata…

Sempat dinyatakan hilang. Akhirnya Azril (11), warga Kampung Sawo Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), ditemukan Jumat (26/6) siang, dalam kondisi meninggal dunia.


Ya. Jasad bocah kelas IV SD itu ditemukan mengapung di sungai Ogan Desa Terusan Kecamatan Baturaja Timur, sekira pukul 14.30 wib 

Korban rupanya hanyut tenggelam dan terseret arus saat mancing di Sungai Ogan bersama dua temannya, pada Kamis (25/6) siang.

Namun, dua temannya tadi takut menginformasikan ihwal kejadian tersebut kepada keluarga korban. Korban pun semalaman sempat dinyatakan hilang entah kemana.

Pihak keluarga bersama warga sempat mencari kesl sejumlah tempat, karena diduga korban tersesat. 

Barulah kemudian, pada Jumat pagi ada warga yang melapor menemukan pakaian korban di tepi sungai. 

Atas dasar temuan inilah, kedua teman korban baru mengaku kalau Azril hanyut di sungai.

"Korban bersama dua orang rekannya pergi mancing ke sungai Ogan tepatnya di belakang istana buah kawasan Bakung. Namun dua orang temannya pulang, sedangkan korban tidak pulang," ungkap Subli Lubis, ketua RT 06 RW 02 kelurahan Kemalaraja.


Awalnya, lanjut Subri seperti diulas diatas, bahwa korban belum diketahui kalau hilang terseret arus sungai, dikarenakan teman korban ini belum mengaku. 

Jasad korban sendiri ditemukan oleh Tim BPBD OKU sekitar 4 KM dari lokasi awal korban dinyatakan tenggelam yakni di belakang istana buah kawasan Bakung Kemalaraja. 


Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa diampingi Kabid kesiapsiagaan Dadi Sutiadi dan Jefri, petugas Tim BPBD OKU mengatakan korban pertama kali dilihat oleh warga yang kebetulan melintas menggunakan perahu.

Kemudian Tim BPBD OKU langsung ke lokasi dimana tubuh korban ditemukan.

"Kebetulan posisi Tim memang sudah dekat dengan korban kemudian diberitahu oleh warga yang sedang melintas menggunakan perahu. Saat ditemukan posisi korban dalam posisi tengkurap diatas sepotong kayu," jelasnya.

Tim BPBD OKU kemudian mengavakuasi korban dan membawa korban ke rumah duka tak jauh dari RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. 

"Kita kerahkan sekitar 50 orang relawan dan 2 unit perahu. Alhamdulilah sekitar 1,5 jam proses pencarian membuahkan hasil," imbuhnya.