Bagi sopir truk sebaiknya berhati-hati dan ekstra waspada jika melintas di kawasan Kertapati Palembang. Pasalnya baru baru ini beredar video diduga bajing loncat yang beraksi di atas bak mobil truk. Video beredar di media sosial sejak Selasa kemarin (16/6/2020).
- Mr X Tewas di Kebun Karet Desa Tanjung Durian, Pemerintah Desa: Bukan Warga Setempat
- Gempa Sichuan Tewaskan Tujuh Warga
- Polisi Terus Identifikasi Tujuh Pelaku Perampokan di Musi Rawas yang Viral di Media Sosial
Baca Juga
Dalam yang berderar di Facebook, tampak seorang pemuda naik ke atas bak mobil lewat bagian belakang truk. Pemuda tersebut lalu membuka terpal penutup barang muatan dan tampak berusaha mengambil sesuatu.
Sementara di belakang truk yang melaju, tampak dua orang berboncengan sepeda motor mengikuti dari belakang. Diduga, mereka kawanan bajing loncat tersebut yang mengawasi situasi keamanan.
Namun, aksi percobaan pencurian ini gagal karena truk menepi, lalu pelaku buru-buru turun dan melarikan diri. Dari informasi yang dihimpun, aksi bajing loncat itu terjadi di Jalan Kimarogan, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati.
"Saya lihat videonya ada bajing loncat kemarin itu. Mobil truk itu berjalan dari arah Simpang Sungki ke arah Flyover (Simpang Nilakandi)," kata Danil, seorang warga Kemang Agung Kertapati, Rabu (17/6/2020).
Pria yang juga sopir truk muatan ini mengatakan, cukup sering terjadi aksi bajing loncat di wilayah kawasan Kertapati. Bahkan dia sendiri mengaku pernah mengalami kerugian karena aksi bajing loncat.
"Setahu saya di Jalan Kimarogan, Jalan Musi II (Mayjen Yusuf Singadekane), sering ada bajing loncat. Karena saya juga dulu pernah kena. Waktu itu ciki-cikian (makanan ringan) di bak mobil hilang beberapa dus," ungkap Danil.
Kapolsek Kertapati AKP Paulin Pakpahan mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki perkara bajing loncat di wilayah hukumnya. "Untuk kasus bajing loncat, masih kita selidiki," terang Paulin.
- Tugboat Penarik Tongkang Batubara Terbakar di Banyuasin, Seluruh ABK Selamat
- Menhub Klaim Angka Kecelakaan Libur Nataru Turun 39 Persen
- Tim SAR Terkendala Evakuasi Korban Longsor Tambang Timah di Beltim
