Selama ini Presiden Donald Trump dikenal sebagai sosok yang paling rajin menggunakan Twitter. Tapi kini Trump dibuat tak berdaya oleh Twitter, yang tiba-tiba menonaktifkan video penghormatan kepada mendiang George Floyd. Kenapa?
- Resmi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Dapat Nomor Urut 24
- Bacaleg Perempuan dari Partai Bulan Bintang Ini Siap Jadi 'Pelakor'
- Jabat Ketua DPC Partai Demokrat OKU Timur, Azmi Shofix Ungkap Target di Pemilu 2024
Baca Juga
Dikutip dari JPNN.Com, rupaya video itu diunggah oleh Akun Kampanye Presiden AS Donald Trump. Twitter menilai video itu melanggar hak cipta.
Video yang berisi kumpulan foto dan video protes setelah kematian Floyd, disunting dengan voice over suara Trump.
Twitter mengatakan, video di akun kampanye presiden melanggar kebijakan hak cipta Twitter.
"Kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirimkan kepada kami oleh pemilik hak cipta atau perwakilan resmi mereka," kata perwakilan Twitter, dikutip dari Reuters.
Video berdurasi tiga menit 45 detik yang diunggah ke saluran YouTube Trump itu, diunggah oleh tim kampanyenya di Twitter.
Dari pantauan Antara Jumat siang, video tersebut masih ada di Youtube, dan telah diputar 91 ribu kali dengan mengumpulkan 15 ribu "like" dan sekitar seribu "dislike."
Induk platform streaming video Youtube, Google, tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.
Platform media sosial telah berada di bawah pengawasan ketat administrasi Trump, sejak Twitter memberikan label "cek fakta" pada cuitan Trump soal pumungatan suara, juga langkah Twitter terhadap cuitan Trump soal protes di Minneapolis yang dianggap "melazimkan kekerasan."
Trump berencana mengeluarkan undang-undang yang dapat membatalkan, atau melemahkan undang-undang yang melindungi perusahaan media sosial dari pertanggungjawaban atas konten yang diunggah oleh pengguna mereka.[ida]
- AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar, KPP: Kami Tak Salah Pilih
- Muncul Omnibus Sisdiknas Hapus Pidana Ijazah Palsu, Rocky Gerung Soroti Kasus Ijazah Joko Widodo
- Demokrat Akui Sudah Ada Komunikasi Sangat Intens dengan Parpol Tertentu
