Ini Fakta Unik Tentang Didi Kempot

Maestro campursari Didi Kempot telah tiada. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/5) pagi.


Pemilik nama asli Dionisius Prasetyo ini dikenal melalui lagu-lagu berbahasa Jawa. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah tembang Stasiun Balapan.

Pengin tahu seperti apa sosoknya? Berikut lima fakta menarik mengenai idola Sobat Ambyar ini.

  1. Tidak Lulus SMA

Di balik kesukesan di industri musik, pria kelahiran 31 Desember 1966 ini rupanya tidak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ia berhenti mengenyam pendidikan lantaran ingin menggapai cita-cita sebagai seorang seniman, mengekor ayanya, Ranto Edi Gudel.

2. Musisi Jalanan

Didi Kempot mengawali kariernya sebagai musisi jalanan alias pengamen pada 1984. Bertahun-tahun menjadi pengamen, ia telah menciptakan beberapa lagu.

Ia pun mencoba peruntungannya ke Jakarta untuk masuk dapur rekaman. Hingga pada 1999, ia merilis sebuah lagu berjudul "Stasiun Balapan", yang mengangkat namanya.

3. Nama Kempot

Nama Kempot rupanya singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar. Saat itu, ia masih menjadi pengamen jalanan di Solo dan Yogyakarta pada 1984-1989.

4. Beristri Dua

Kepergian Didi Kempot mengungkap fakta bahwa selama ini ia memiliki dua istri. Istri pertamanya, Saputri tinggal di Ngawi dan memiliki seorang putri.

Sedangkan istri kedua, Yen Vellia, menemani Didi Kempot semasa hidup di Solo, Jawa Tengah. Yen Vellia merupakan penyanyi dangdut.

5. Adik Mamiek Prakoso

Didi Kempot hidup dari keluarga seniman. Ayahnya, Ranto Edi Gudel (almarhum) yang lebih dikenal dengan nama mbah Ranto, adalah pelawak kenamaan di Solo.

Ia juga merupakan adik kandung pelawak Srimulat, Mamiek Prakoso. Mamiek meninggal dunia pada 3 Agustus 2014 di usianya yang ke-53 akibat penyakit liver.

6. Miliki Banyak Julukan

Beberapa julukan disematkan para penggemar untuk Didi Kempot. Oleh generasi milenial, ia dijuluki The Godfather of Broken Heart, Lord Didi Kempot, dan The Lord of Broken Heart.

Selain itu dia juga mendapatkan julukan ‘Bon Jovi from Java' oleh rakyat Suriname.

7. Sobat Ambyar

Uniknya, anak-anak muda yang mengaku sebagai fan dari Didi Kempot menamai diri mereka sebagai 'Sobat Ambyar', 'Sadbois', hingga 'Sadgirl'.