Huawei Consumer Business Group (CBG) kemarin meluncurkan lini produk terbaru secara online yaitu Huawei Watch GT 2e. Produk ini makin melengkapi Seri Huawei Watch GT 2 yang telah populer sebelumnya.
- Covid-19 di Malioboro Makin Luas, Ada yang Meninggal
- Laba Perusahaan Induk Putra Hulu Lematang Anjlok, Imbas Kasus Dilaporkan ke KPK?
- Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru, PT PELNI Siapkan 68 Kapal
Baca Juga
Dirancang untuk menginspirasi gaya hidup aktif, jam tangan pintar baru ini memiliki 100 mode olahraga mulai dari olahraga konvensional hingga bentuk olahraga yang lebih xtreme.
Konsumen Indonesia dapat melakukan pre-order Huawei Watch GT 2e dengan harga IDR 2.199.000 mulai dari hari Jumat, 24 April 2020 pukul 00:00 hingga 4 Mei 2020 secara eksklusif di saluran online dan memperoleh cashback Rp300.000 selama periode ini.
Untuk pre-order, konsumen dapat membeli di toko resmi Huawei yang terdapat di JD.ID dan Blibli. Di JD.ID akan ada cashback IDR 300.000, dan cicilan 0% hingga 24 bulan. S
edangkan untuk Blibli akan ada cashback IDR 300.000 dan cashback dari bank rekanan hingga IDR 150.000. Warna yang sudah tersedia adalah Graphite Black dan Mint Green.
Lo Khing Seng, Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia menjelaskan Huawei Watch GT 2e akan terus menghadirkan pengalaman kebugaran dan manajemen kesehatan yang dapat diandalkan untuk konsumen.
"Karena kami saat ini sedang meningkatkan strategi Seamless AI Life All-scenario di tahun 2020, kebugaran dan kesehatan akan menjadi skenario pengguna yang penting," katanya.
Untuk pertama kalinya, Huawei telah memperkenalkan fitur pemantauan saturasi oksigen darah (SpO2) melalui Huawei Watch GT 2e.
Didukung o daya tahan baterai selama dua minggu perangkat ini dirancang untuk menghadirkan konsep sports science, namun tetap sporty bagi keseharian konsumen.
Smartwatch baru ini juga mendukung pemantauan detak jantung yang akurat, pengingat denyut jantung yang abnormal, pemantauan level tekanan, dan fitur pemantauan tidur yang memungkinkan pengguna untuk memahami status kesehatan mereka secara akurat saat itu juga.[ida]
- India Geser Posisi Inggris dari Peringkat Lima Negara Ekonomi Terbesar Dunia
- Digitalisasi Perbankan di Indonesia Sulit Dilakukan
- Terkendala Perlintasan Kereta, Proyek Jargas Tetap Jalan
