Dilarang Kemenkes, Bilik Disinfektan Kian Banyak Saja

Penggunaan bilik desinfektan telah dilarang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Penyemprotan desinfektan secara langsung ke tubuh dapat menyebabkan iritasi kulit dan saluran pernafasan.


Hal itu disampaikan dalam Surat Edaran Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan No. HK. 02.02/III/375/2020.

Namun begitu, masih ditemukan di berbagai tempat dan fasilitas umum pihak pengelola menggunakan bilik desinfektan ini. Di Provinsi Sumatera Selatan hampir semua fasilitas umum dan perkantoran menyediakan bilik disinfektan. Bahkan masjid-masjid pun sudah menyediakan pula.

Pun di Bandara Ir H Djuanda, Surabaya, sebagaimana Anggota Ombudsman Alvin Lie menyampaikan kepada redaksi beberapa saat lalu.

“Walau sudah dilarang Kemenkes, bilik steril tetap dioperasikan di T1 SUB (Terminal 1 Bandara Djuanda Surabaya),” ujarnya.

Menurut informasi yang diterimanya, pengoperasian bilik itu atas perintah Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

“Saya paham bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sama-sama ingin memastikan keamanan dan kesehatan warganya. Tetapi alangkah baiknya jika Pemda dan Pemerintah Pusat saling menghormati. Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk tidak lagi menggunakan desinfektan di bilik steril karena itu membahayakan manusia,” ujarnya.

“Kalau ada Pemerintah Daerah yang tetap memaksakan itu kasihan rakyatnya. Rakyatnya ini juga takut karena itu sudah resmi dilarang Pemerintah, tapi kalau tidak mengikuti salah juga. Petugas di lapangan juga serba salah. Jadi baiknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ini kordinasi dan kolaborasi supaya tidak membingungkan rakyatnya,” sambung Alvin Lie.

Dia juga mengatakan, dirinya melihat seorang Ibu yang menggendong bayi terpaksa masuk ke bilik desinfektan di Terminal 1 Bandara Djuanda itu.

Di dalam Surat EdaranDitjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan disebutkan bahwa penggunaan bilik desinfeksi tidak direkomendasikan di tempat dan fasilitas umum serta pemukiman.[ida]