Anggota DPRD Sumsel saat ini hingga rapat Badan Musyawarah (Banmus) akhir Maret tidak melakukan kunjungan kerja keluar kota. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID 19) yang kian merebak.
- Perlu Inovasi Baru, Pemutihan BBNKB dan Sanksi PKB Dinilai Manjakan Pemilik Kendaraan
- PKB Mulai Latih Caleg di Dapil Nihil Kursi
- PKS Tolak Rencana Subsidi Kendaraan Listrik
Baca Juga
"Kalau kunker keluar kota tidak ada sampai akhir Maret ini. Nah setelah itu akan diputuskan dalam banmus dengan melihat perkembangan situasi dan kondisi," kata Anggota DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, Selasa (24/3/2020).
Namun dia dan rekan lainnya hanya melakukan reses kedaerahan pemilihan masing-masing wakil rakyat. Dalam reses itu pihaknya akan mendengar aspirasi masyarakat sekaligus menyampaikan sosialisasi tentang virus corona, bagaimana langkah agar tidak berdampak pada masyarakat.
Sekretaris DPRD Provinsi Sumsel, Ramadhan S Basyeban membenarkan anggota DPRD Sumsel sudah memulai reses, Senin (23/3) hingga enam hari kedepan ke Dapil masing-masing , apalagi program reses sudah di rencanakan lama dan memang diatur dalam aturan.
“ Mereka sekalian sosialisasi tentang bahaya Covid-19 ini, karena virus ini tidak terlihat, apalagi masyarakat kita ini tidak semuanya paham, apalagi Sumsel sudah masuk status waspada, tapi jangan juga dengan kondisi ini membuat orang menjadi takut,” kata Ramadhan.
Apalagi menurutnya namanya program musti jalan, tidak mungkin program tidak jalan, karena dalam program itu sendiri berkesinambungan dan saling berhubungan.
- Pertahankan AHY, Demokrat Muara Enim Ajukan Perlindungan Hukum ke Mahkamah Agung
- Wabup Muara Enim Terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah Minta Pendukungnya untuk Bersabar
- Banyak Merugi, BUMN Harus Dievaluasi Secara Radikal
