Ribuan massa aksi solidaritas umat Muslim di Indonesia akan kembali digelar di depan Kedutaan Besar India untuk Indonesia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
- Prediksi Denny JA, Hoax yang Manfaatkan Kecanggihan AI Bakal Merajalela pada Pemilu 2024
- Presiden Partai Buruh: Pertamina Harus Dipimpin Profesional, Bukan Orang Politik
- Satu Kursi DPRD Muara Enim Masih Kosong, PKB Tunggu SK DPP
Baca Juga
Aksi tersebut akan digelar pada Jumat (13/3) besok, setelah pihak Dubes India tidak merespon surat dari massa aksi, yang meminta bertemu dengan Dubes India untuk membahas persoalan umat Islam yang ada di India.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Sobri Lubis. Menurut Sobri Lubis, aksi akan tetap digelar walaupun hari ini Kamis (12/3).
Dubes India membatalkan secara sepihak acara dialog dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis sore (12/3).
"Besok tetap aksi. Dia dateng dia tidak datang kita tetap aksi," ucap KH Ahmad Sobri Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat,
Kamis (12/3) malam. Bahkan kata Sobri Lubis, dibatalkannya sepihak oleh Dubes India yang awalnya meminta bertemu dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) semakin menunjukkan ketakutan Dubes India atas respon umat Islam di Indonesia, atas penindasan yang dilakukan pemerintah India terhadap umat Muslim di India.
"Cuma kalau sekarang begini kami jadi tambah jelas begitu," pungkasnya.
Aksi tersebut akan dihadiri oleh ribuan massa yang tergabung dari Organisasi Islam (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Persaudaraan Alumni 212 (PA212) dan Ormas Islam lainnya.[ida]
- Cegah Kematian Massal Terulang, Ini Usulan Komnas HAM
- Tutup Ruang Diskusi Rasional, GMNI Tegas Tolak Narasi Politik Identitas
- Polri Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok