Kepemimpinan yang Baik Hadirkan Pemimpin Problem Solver

[RMOL] Sekjen Majelis Nasional Korps Alumni HMI ( MN KAHMI) Manimbang Kahariady mengharapkan, anggota KAHMI yang berkiprah di semua lapangan pengabdiaN terus meningkatkan kompetensi kepemimpinannya, agar kontributif dalam membangun daerah, dan dapat dilaksanakan secara maksimal.

Penegasan itu disampaikan Manimbang Kahariady, saat menyampaikan orasi kebangsaan pada acara pelantikan Majelis Daerah Kahmi , Cilegon, di Hotel Royal Karakatau Rabu lalu.


Hadir pada acara pelantikan Walikota Cilegon, diwakili Kabag Kesra, Hikmatullah, para pejabat sipil dan militer yang tergabung dalam Forkompinda, Presidium Majelis Wilayah Kahmi Banten Udin Saparudfi, Ketua HMI Cabang Cilegon, Ridho dan beberapa kader HMI Cilegon.
Menurut Manimbang, kualitas kepemimpinan yang baik tidak hanya akan memberikan suasana teduh dan pencerahan pada masyarakat ,juga membuka peluang bagi hadirnya pemimpin problem solver.

Dikatakannya , pemimpin problem solver berorientasi pada solusi, dan secara kongkrit dapat meningkatkan kualitas peran kontributif dalam pembangunan daerah.

"Kualitas kepemimpinan menghantarkan kita pada pemimpin problem solver, dan menghindarkan kita pada pemimpin problem maker" tegasnya.

Manimbang menegaskan di saat bangsa Indonesia menghadapi berbagai masalah baik dalam bidang, ekonomi,sosial, dan lainnya, pemimpin problem solver sangat dibutuhkan.

"Sebagai tempat berhimpunnya para cendikiawan, MD Kahmi Cilegon harus mengoptimalkan potensi agar dapat memberi tawaran solusi dari setiap masalah yg dihadapi daerah.m" tegasnya.[ida]