Laga pamungkas Persib Bandung di Liga 1 2019 melawan PSM Makassar, Minggu malam (22/12), menjadi sebuah momen penuh emosional. Tak hanya bagi para pemain Persib, tapi juga Bobotoh yang memenuhi Stadion Si Jalak Harupat.
- Ketemu Sriwijaya FC, PSMS Medan Bertekad Ingin Pertahankan Posisi Puncak Klasemen
- Ini Alasan Pemain Naturalisasi Belum Bergabung ke Sriwijaya FC
- FIFA Targetkan 18 Ribu Penonton Piala Dunia U-17, Erick Thohir Yakin Masyarakat Bola Indonesia Akan Dukung
Baca Juga
Khususnya bagi gelandang bertahan berambut gondrong, Hariono. Pasalnya, itu adalah laga terakhirnya bersama Persib Bandung. Hariono resmi berpisah setelah 11 tahun membela Maung Bandung.
"Jujur, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin pensiun di Persib. Tapi sekarang, pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib. Sehingga izinkan saya untuk mundur, mundur, mundur dulu dari Persib Bandung," ucap Hariono saat berbicara di hadapan Bobotoh di dalam stadion, Minggu (22/12).
"Biarlah saya yang mengalah, apalah arti sebuah nama di punggung, dibandingkan lambang di dada," imbuh Hariono sambil terbata-bata dan mata yang mulai berair.
Dalam laga yang dimenangkan Persib dengan skor 5-2 tersebut, Hariono masuk pada menit 54 menggantikan Ghozali Siregar. Sebuah koreo spesial pun ditunjukkan Bobotoh beberapa menit sebelum Hariono masuk ke lapangan.
Hariono pun ikut menyumbang satu gol melalui titik penalti. Bahkan, dia menjadi kreator dalam gol ketiga Ezechiel N'Douassel melalui sebuah umpan terobosoan ciamik.
Hariono sendiri belum menyatakan untuk gantung sepatu. Dia hanya mundur dan berharap bisa tetap pensiun bersama Persib.
- Tim Voli Bank Sumsel Babel Incar Gelar Juara Proliga 2022
- Indonesia Vs Australia di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong: Let's Stay In Qatar
- Newcastle Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan