PT Kereta Api Indonesia mencatat, hingga H-2 idulfitri tiket kereta api telah terjual sebanyak 1,8 juta
- Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran, Satlantas Lubuklinggau Siapkan Pengalihan Arus Lalulintas
- PLN WS2JB Perbanyak SPKLU di Sepanjang Rest Area Tol Trans Sumatera
- Kemacetan Betung Mengular hingga 23 Kilometer
Baca Juga
"Sampai dengan hari ini ada sekitar 1,8 juta tiket yang sudah dibeli oleh masyarakat," kata VP Public Relation KAI Joni Martinus, dalam diskusi virtual bertajuk "Nanti Kita Cerita Tentang Mudik Hari Ini" pada Sabtu (30/4).
Joni menuturkan, pada H-3 kemarin tiket kereta api paling banyak terjual mencapai 126 ribu tiket. Berbeda dengan hari ini yang mengalami penurunan meskipun tidak signifikan.
"Ada 126 ribu tiket (terjual) di H-3 kemarin. Kalau kita bandingkan kemarin, pada hari ini sedikit menurun. Kalau kemarin 126 ribu orang yang menggunakan kereta api. Pada hari ini ada sekitar 120 ribu," tutur Joni.
Atas dasar itu, Joni menyebut puncak mudik lebaran 2022 yang menggunakan moda transportasi kereta api telah terjadi pada hari Jumat kemarin (29/4).
"Jadi ternyata puncak arus mudik sudah terjadi kemarin di moda angkut kereta api. Walaupun memang angka 126 ribu cukup tinggi sudah hampir 100 persen okupansinya kalau kemarin lebih dari 100 persen 106 persen," kata Joni.
Namun begitu, lanjutnya, PT KAI telah mengantisipasi lonjakan mudik tahun ini dengan mengoperasikan 41 perjalanan kereta api tambahan setiap harinya.
"Sehingga ini efektif untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik tahun ini," tandasnya. 
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- KAI Divre III Palembang Sudah Angkut 40.202 Penumpang
