121.734 Orang Sudah Lunasi Biaya Haji

Ilustrasi calon jemaah haji Indonesia/Net
Ilustrasi calon jemaah haji Indonesia/Net

Setelah libur Idulfitri 1444 Hijriah, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah haji reguler kembali dibuka. Sampai dengan Rabu sore (26/4) lebih dari 121 ribu orang telah melunasi biaya haji 2023.


Proses pelunasan Bipih sendiri telah dibuka sejak 11 April 2023. Namun sempat ditutup sementara pada 18 April 2023 seiring cuti bersama Hari Raya Idulfitri. Saat itu, ada 94.950 jemaah haji yang telah melakukan pelunasan.

Usai libur lebaran, pelunasan kembali dibuka mulai 26 April 2023 hingga 5 Mei 2023.

“Sebanyak 121.734 orang sudah melakukan pelunasan biaya haji,” kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab dikutip dari laman Kemenag, Kamis (27/4).

Mereka yang sudah melunasi, lanjut Saiful, terdiri dari 112.049 jemaah berhak lunas tahun 2023, 3.530 jemaah yang masuk dalam kategori prioritas lansia, serta 6.073 jemaah yang masuk sebagai cadangan.

“Hari ini (Rabu, red) tercatat sudah ada 82 pembimbing ibadah pada KBIHU yang juga telah melakukan pelunasan,” kata Saiful.

Saiful menambahkan, jemaah haji kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.

“Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan. Saya harap para jemaah terus menjaga kesehatan,” demikian Saiful Mujab.

Tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia kembali normal, 221.000 orang. Terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Untuk 203.320 kuota jemaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Sementara 201.063 kuota jemaah haji reguler itu terdiri atas jemaah lunas tunda, jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji 2023, prioritas jemaah lanjut usia (lansia), serta jemaah dengan status cadangan.