12 Tim Sepak Bola Wanita Bersaing di Women Sriwijaya FC Championship

Pembukaan Women Sriwijaya FC Championship, Minggu (13/6). (M Hatta/rmolsumsel.id)
Pembukaan Women Sriwijaya FC Championship, Minggu (13/6). (M Hatta/rmolsumsel.id)

Sebanyak 12 tim sepak bola wanita akan bersaing menjadi yang terbaik di Women Sriwijaya FC Championship yang resmi dibuka Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, Minggu (13/6).


Menurut Deru, belum banyak turnamen yang mewadahi klub sepak bola wanita yang ramai bermunculan belakangan ini. Oleh karena itu, langkah Sriwijaya FC mengadakan turnamen sepak bola wanita ini adalah tepat untuk menjaring bibit-bibit pesepakbola wanita khususnya di Sumsel untuk dibina lebih lanjut.

“Sepak bola merupakan olahraga rakyat yang paling digemari. Pemprov Sumsel sendiri tidak mau ketinggalan. Digelarnya turnamen ini adalah langkah kita mencari bibit baru di dunia sepak bola yang selama ini mungkin belum terpantau,” ujar Deru.

Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan, turnamen Women Sriwijaya FC Championship ini digandengkan dengan kompetisi U14. Hal ini menindaklanjuti kesuksesan kompetisi serupa di level U12 beberapa waktu lalu.

“Ini sebagai bukti kedekatan klub sepak bola Sriwijaya FC dengan masyarakat. Sriwijaya FC akan terus melakukan kompetisi berjenjang untuk menjaring bibit-bibit pesepakbola yang diproyeksikan bisa menjadi bagian dari skuad Sriwijaya FC ke depan,” katanya.

Menurut HZ, dari data terakhir panitia, ada sebanyak 13 sekolah sepak bola (SSB) yang mengikuti kompetisi U14. Bukan hanya dari Palembang, peserta berasal dari kabupaten/kota di Sumsel seperti Muara Enim, Banyuasin, Ogan Ilir, PALI, OKI, dan OKU Timur.

Sedangkan Women Sriwijaya FC Championship diikuti 12 klub. Selain klub dari Palembang, turnamen ini juga diikuti beberapa tim sepak bola luar Sumsel di antaranya Arema FC Putri (Malang), Trisula FC Putri (Lampung Timur), Tim PON Putri DKI Jakarta, dan Bina Sentra FA (Cirebon).

“Turnamen sepak bola wanita ini ternyata mendapatkan respons positif. Terbukti tim-tim dari kabupaten/kota di Sumsel dan luar Sumsel datang dan berkompetisi di sini. Tentu ini sangat membanggakan dan menjadi penyemangat kami untuk mengagendakan turnamen serupa di kemudian hari,” tutur HZ.